Aku sadar aku begitu salah dulu.
Tapi ini bukan cara yang tepat untuk menghukumku.
Maaf telah menyia-nyiakan kesempatan itu dulu.
Di sini, malam itu, aku mengeja perlahan tanda-tanda yang coba kamu sampaikan.
Aku mengerti satu persatu kata yang coba kau lisankan.
Walau hanya dalam sederet kata yang kamu biarkan bebas di udara. Tanpa tujuan.
Aku di sini. Berdiri. Hingga saatnya aku siap mengatakan selamat tinggal, meski harus tertatih.
Jakarta, 10 Juni 2014
Vero
No Comments