Pergantian tahun identik dengan resolusi dan pencapaian. Gue nggak mau ketinggalan tren yang muncul setahun sekali ini dan memenuhi timeline seluruh media sosial. Dari mulai Twitter, Instagram, hingga YouTube. Buat gue tahun 2017 ini…
-
-
Should old acquaintance be forgot, and never brought to mind ? Should old acquaintance be forgot, and old lang syne ? For auld lang syne, my dear, for auld lang syne, we’ll take a…
-
“Menghias biru di langit negeri, dedikasi tinggi tiada henti Menghijau bagai permadani. Setia melayani hingga nanti. Merahmu hangatkan pertiwi. Nyalakan semangat mendampingi…” Jingle itu masih terus terngiang di telinga gue. Pesona gedung dan keramahan…
-
Melihat senyumnya merekah ketika membuka bungkus kado yang gue berikan, itu sudah lebih dari cukup. Delapan tahun gue mengagumi mereka belum pernah sedetik pun gue merasa bosan.…
-
Ada awal pasti ada akhir. Itu adalah siklus kehidupan yang nggak akan pernah bisa ditampik. September lalu gue menandatangani kontrak kerja untuk sebuah proyek perayaan 200 tahun dongeng Gebrueder Grimm di BKD-Goethe Institut. Awalnya…
-
Lanjuuuuttt yukkkk! Nggak banyak yang bisa gue ceritakan dari kunjungan kami ke Tanah Lot. Di sana kita cuma liat laut, Pura, dan foto-foto. Tapi, sebelum kami pulang gue sempet berhenti di tukang tatoo temporary…
-
23 September 2012 siang. Cuaca cerah mengantarkan gue dan Nuny (sahabat gue sejak SMP) menuju bandara untuk penerbangan sore menuju Denpasar. Itu adalah kali pertama gue mengunjungi pulau yang orang anggap sebagai surga dunia.…
-
Hari ini dia muncul lagi tiba-tiba. Tanpa tanda atau bunyi sirine yang bisa menbuatku menghindar. Kehadirannya di hadapanku tak lagi istimewa. Dia bersama seseorang yang entag siapa. Aku tak tahu dan pasti tak mau…
-
Aliran kata tak bermakna. Derai air mata semu tanpa asa. Risauan gundah tak terindahkan. Ingatan memori dalam diam. Alam sadar lekang dari logika. Nada terlantun dalam elegi tak nyata. Nisan harapan terukir dalam bulir…
-
…
-
Setelah berbulan-bulan gue gelisah karena perasaan bersalah itu akhirnya gue memutuskan untuk menghubunginya lebih dulu dan minta maaf ke dia atas kekasaran kata-kata gue waktu itu. Saat itu gue nggak berharap banyak karena harapan…
-
Aku lupa tanggal pertama kali melihatnya di kampus. Yang aku ingat hanya bagaimana sosoknya begitu terlihat menawan bagiku. Aku lupa bagaimana rasanya bosan berlama-lama di perpus. Yang aku ingat bagaimana bersemangatnya aku mencari-cari sosoknya…