All Posts By

Veronica Latifiane

  • Competition Writing

    The Dutch Windwheel: London Eye versi Rotterdam

    Siang itu di perpustakaan kampus. “Rin, aku mau tanya. Apa yang pertama kali muncul di pikiranmu kalau kusebut kata Belanda?” Zeva bertanya pada sahabatnya suatu siang ketika mereka terjebak hujan selesai menyelesaikan mengetik skripsinya…

    10/04/2015
  • Daily Writing

    Luar Lingkaran

    Ibu jarinya terus dia gerakkan di atas layar sentuh ponselnya. Akhir-akhir ini Mia jadi rajin buka sosial media yang punya kapasitas jumlah teman itu. Sejak hari itu Mia jadi berubah dari sebelumnya yang tak…

    04/12/2014
  • Daily Writing

    Penasaran

    Rasa penasaran itu memang candu. Kalau sudah penasaran segala macam pasti dilakukan. Entah dari hal biasa hingga hal gila sekali pun. Ada salah seorang teman yang pernah bilang kalau “berawal dari penasaran akan timbul…

    01/12/2014
  • Book Competition

    Yang suka nulis ikutan yuks!

    Ada lomba nulis nih gaes dari salah satu perusahaan asuransi besar di dunia. Sila buka tautan ini yah: http://www.allianz.co.id/allianz-writing-competition-2014.php…

    14/08/2014
  • Writing

    Berpindah

    Kebanyakan orang mempertimbangkan dengan matang-matang untuk melakukan hal satu ini. Sebagian besar karena mereka sudah terjebak dalam zona nyamannya. Namun, apakah hal itu sebetulnya bagus untuknya? Belum tentu. Ada beberapa yang akan menemukan hal…

    04/08/2014
  • Writing

    Bukan waktunya tuk kembali

    Aku sadar aku begitu salah dulu. Tapi ini bukan cara yang tepat untuk menghukumku. Maaf telah menyia-nyiakan kesempatan itu dulu. Di sini, malam itu, aku mengeja perlahan tanda-tanda yang coba kamu sampaikan. Aku mengerti…

    10/06/2014
  • Writing

    Yang Terlewatkan

    Seperti halnya waktu yang berlalu tak akan pernah bisa diulang kembali. Seperti detik yang terlewatkan dia terus melangkah menuju menit, jam, dan hari berikutnya. Tak ada kesempatan untuk mengulang. Yang ada hanya waktu untuk…

    10/05/2014
  • Writing

    Sepucuk surat untuk yang telah tenang

    Liebe Frau Avi, Seharusnya saya tidak menunda-nunda untuk menghubungi Ibu. Seharusnya saya tidak perlu merasa tidak enak dan khawatir menganggu Ibu dengan sebuah pesan singkat. Seharusnya saat itu saya tahu bahwa tidak ada yang…

    01/05/2014
  • Writing

    Yang (belum) Terelakan

    Ada yang berjalan tertatih menghampirinya. Ada yang berlari demi melihat wajahnya. Ada pula yang menangisi dirinya dalam diam. Dan di suatu sisi ada juga yang berdiam diri menunggunya. Bukan salah takdir dia terlahir sempurna.…

    16/04/2014
  • Daily Memory Moment

    Medan Merdeka Timur 1A

    “Menghias biru di langit negeri, dedikasi tinggi tiada henti Menghijau bagai permadani. Setia melayani hingga nanti. Merahmu hangatkan pertiwi. Nyalakan semangat mendampingi…” Jingle itu masih terus terngiang di telinga gue. Pesona gedung dan keramahan…

    09/06/2013