Author: Emily Giffin Publisher: St. Martin’s Paperbacks Pages: 374 Published: 2005 Buat yang pernah nonton film atau baca novel “Something Borrowed” mungkin tidak akan asing dengan novel ini. Atau mungkin ada yang belum tahu…
-
-
Siang itu di perpustakaan kampus. “Rin, aku mau tanya. Apa yang pertama kali muncul di pikiranmu kalau kusebut kata Belanda?” Zeva bertanya pada sahabatnya suatu siang ketika mereka terjebak hujan selesai menyelesaikan mengetik skripsinya…
-
Ibu jarinya terus dia gerakkan di atas layar sentuh ponselnya. Akhir-akhir ini Mia jadi rajin buka sosial media yang punya kapasitas jumlah teman itu. Sejak hari itu Mia jadi berubah dari sebelumnya yang tak…
-
Rasa penasaran itu memang candu. Kalau sudah penasaran segala macam pasti dilakukan. Entah dari hal biasa hingga hal gila sekali pun. Ada salah seorang teman yang pernah bilang kalau “berawal dari penasaran akan timbul…
-
Ada lomba nulis nih gaes dari salah satu perusahaan asuransi besar di dunia. Sila buka tautan ini yah: http://www.allianz.co.id/allianz-writing-competition-2014.php…
-
Kebanyakan orang mempertimbangkan dengan matang-matang untuk melakukan hal satu ini. Sebagian besar karena mereka sudah terjebak dalam zona nyamannya. Namun, apakah hal itu sebetulnya bagus untuknya? Belum tentu. Ada beberapa yang akan menemukan hal…
-
Aku sadar aku begitu salah dulu. Tapi ini bukan cara yang tepat untuk menghukumku. Maaf telah menyia-nyiakan kesempatan itu dulu. Di sini, malam itu, aku mengeja perlahan tanda-tanda yang coba kamu sampaikan. Aku mengerti…
-
Seperti halnya waktu yang berlalu tak akan pernah bisa diulang kembali. Seperti detik yang terlewatkan dia terus melangkah menuju menit, jam, dan hari berikutnya. Tak ada kesempatan untuk mengulang. Yang ada hanya waktu untuk…
-
Sore itu aku seperti menemukan sesuatu yang pernah hilang dulu. Sore itu aku seperti terpelanting ke masa satu dasawarsa lalu. Sore itu waktu yang singkat dan aku rasa belum cukup untuk kita selesai bercakap-cakap.…
-
Liebe Frau Avi, Seharusnya saya tidak menunda-nunda untuk menghubungi Ibu. Seharusnya saya tidak perlu merasa tidak enak dan khawatir menganggu Ibu dengan sebuah pesan singkat. Seharusnya saat itu saya tahu bahwa tidak ada yang…
-
Ada yang berjalan tertatih menghampirinya. Ada yang berlari demi melihat wajahnya. Ada pula yang menangisi dirinya dalam diam. Dan di suatu sisi ada juga yang berdiam diri menunggunya. Bukan salah takdir dia terlahir sempurna.…
-
Should old acquaintance be forgot, and never brought to mind ? Should old acquaintance be forgot, and old lang syne ? For auld lang syne, my dear, for auld lang syne, we’ll take a…
-
Hari ini, untuk ke sekian kalinya aku tersenyum semringah ketika pulang mendapati selembar amplop surat tergeletak di atas meja. Surat kali ini beramplop pink dengan hiasan gambar boneka kelinci yang lucu. Dua perangko bernilai…
-
“Menghias biru di langit negeri, dedikasi tinggi tiada henti Menghijau bagai permadani. Setia melayani hingga nanti. Merahmu hangatkan pertiwi. Nyalakan semangat mendampingi…” Jingle itu masih terus terngiang di telinga gue. Pesona gedung dan keramahan…